Sukses! HIMA BKPI UPB Gelar Penyuluhan Kesehatan Mental dan Buka Puasa Bersama Masyarakat Pemulung Bantargebang
Bekasi, 9 Maret 2025 – Himpunan Mahasiswa Bimbingan Konseling Pendidikan Islam Universitas Pelita Bangsa (HIMA BKPI UPB), bekerja sama dengan LAZ Attaqwa dan ZISWAF CT ARSA Foundation, sukses menggelar kegiatan Penyuluhan Kesehatan Mental dan Buka Puasa Bersama di permukiman masyarakat pemulung Bantargebang. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya kesehatan mental serta berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan.
Penyuluhan Kesehatan Mental: Menjaga Kesehatan di Tengah Tantangan Hidup
Acara dimulai pukul 15.00 WIB dengan sesi seremonial, diikuti oleh penyuluhan kesehatan mental yang disampaikan oleh Bdn. Mera Marhamah, SST., M.Kes. Dalam materinya, beliau menekankan pentingnya menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari-hari, karena hal ini sangat memengaruhi kesehatan mental. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa menjaga kesehatan mental sangatlah penting, terutama bagi masyarakat pemulung yang menghadapi tekanan hidup yang berat. Peserta diberikan strategi untuk mengatasi tantangan sehari-hari agar tetap memiliki kesejahteraan mental yang baik.
Kebersamaan dan Keceriaan dalam Ramadan
Selain penyuluhan, acara juga dimeriahkan dengan fun games berhadiah, yang memberikan kebahagiaan tersendiri bagi para peserta, khususnya anak-anak. Menjelang waktu berbuka, panitia dan peserta turut berbagi takjil, menciptakan suasana kebersamaan yang penuh makna. Acara kemudian ditutup dengan buka puasa bersama, di mana seluruh peserta menikmati hidangan yang telah disediakan.
Harapan dan Dampak Positif bagi Masyarakat
Ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas penyuluhan, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang masih menghadapi tantangan besar dalam kehidupan mereka.
“Kami berharap acara ini bisa memberikan manfaat nyata, baik dari segi ilmu maupun kebersamaan yang kita bangun di sini,” ujarnya.
Masyarakat setempat memberikan respons yang sangat positif terhadap kegiatan ini. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa materi penyuluhan sangat bermanfaat dan membuka wawasan mereka mengenai pentingnya kesehatan mental.
“Kami sering menghadapi tekanan hidup, tapi jarang membicarakan tentang mental. Terima kasih atas ilmunya,” ujar seorang warga Bantargebang.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak pihak yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat pemulung, baik dari segi kesehatan mental, pendidikan, maupun ekonomi. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk menciptakan perubahan yang lebih baik.